|
ADAKALANYA KITA MEMBUTUHKAN DIAM* |
Di kala anda tak mempunyai kata² untuk diucapkan, diamlah.
Lebih mudah mengetahui kapan anda harus berbicara dan mengumbar
perkataan.
Namun, teramat sulit menjaga kapan sebuah jeda harus didiamkan.
Ingatlah, bibir bukan hanya untuk dibuka lebar².
Lebih sering kita perlu untuk mengatupkannya rapat².
Berbicara seringkali bagaikan menghamburkan paku pada jalan yang akan
dilalui. Kita tak tahu pada paku yang manakah kita akan jatuh
tersungkur.
Berbicara memerlukan sebuah pengendalian diri agar kata² berbicara
sebagaimana mestinya.
Sedangkan diam adalah pengendalian itu sendiri yang harus diketukkan untuk
menjaga sebuah harmoni.
Itulah mengapa orang bijak menyimpan butir² emas kebajikan mereka
dalam
diam.
*) Kiriman dari seorang temin..$-)
|