Pilihlah suatu titik dimana anda ingin melakukan penyelidikan tanah. Titik ini dapat di halaman rumah anda; di tepi jalan; dekat air (sungai, kolam, danau, dll); di bawah pohon; di lapangan; atau di mana pun di atas lahan milik umum. Catatan: cek keadaan di sekitar bahwa titik yang anda pilih aman untuk melakukan penyelidikan.
Setelah anda memilih tempat untuk mengambil contoh tanah, letakkan ujung pipa PVC di atas tanah. Kemudian letakkan balok kayu di atas pipa, pukul dengan palu hingga pipa masuk ke dalam tanah.
Pegang dan gerakkan pipa pelan-palan dengan gerakan melingkar guna melepaskannya. Jika pipa tersebut terjepit, gunakan ketukan lemah samping pipa dengan palu untuk membebaskannya. Hati-hati pada saat menarik pipa dari tanah, yakinkan bahwa tanah masih tertinggal dalam pipa.
Masukkan batang kayu pada ujung pipa yang terbuka dan tekan inti tanah keluar dari pipa dengan hati-hati. Kemudian letakkan inti tanah di atas permukaan datar. Jika inti tanah tersangkut dalam pipa, pukul pelan-pelan ujung batang kayu dengan palu untuk membebaskannya. Coba pastikan bahwa inti tanah yang diambil utuh seperti susunannya sewaktu diambil.
Tanpa menghancurkan inti tanah, amati tanah tersebut dengan hati-hati. Buatlah suatu catatan mengenai hal-hal yang menarik yang dapat anda amati, khususnya:
Sketsalah suatu gambar dari contoh inti di tengah-tengah papan poster. Masukkan ke dalam gambar anda semua bagian dan obyek yang anda amati. Gunakan pensil atau spidol berwarna untuk membuat gambar anda sedemikian rupa sehingga sangat mirip dengan inti tanah. Berikan label pada bagian yang menarik dari inti tersebut.
Jika anda telah menggambar secara tepat inti tanah tersebut, anda dapat menyelidikinya dengan lebih detail. Coba potong inti tersebut dari luar ke pusat dengan menggunakan pisau plastik. Amati bagian dalam inti. Catat materi baru atau sesuatu yang menarik yang belum anda dapatkan pada pengamatan sebelumnya dan tandai pada gambar anda.
Amati tiap-tiap materi yang berbeda dengan hati-hati dengan bantuan kaca pembesar. Gunakan indera anda sekali lagi untuk menerka materi apa yang bisa diamati. Gunakan suatu tabel data seperti tabel di bawah ini:
Sekarang pisahkan inti tersebut secara pelan-pelan. Gunakan alat-alat yang anda bawa dan pisahkan materi penyusun tanah menjadi beberapa kelompok. Anda dapat mengelompokkan berdasarkan kandungan materi dari contoh yang anda miliki. Anda mungkin akan mendapatkan minimal 4 atau 5 kelompok, atau mungkin lebih.
Bila anda merasa anda telah mengenal dan mengelompokkan semua materi yang anda dapatkan, letakkan tiap-tiap kelompok dalam kantong plastik transparan. Anda sekarang dapat membuat suatu tampilan, di mana orang lain dapat membaca dan mengerti hasil temuan anda. Amati sekali lagi gambar anda, susun kantong plastik di sekeliling gambar dan rekatkan kantong tersebut pada papan poster. Anda dapat menambahkan gambar panah untuk menghubungkan tiap-tiap materi ke dalam bagian dari contoh inti.
Tinjaulah kembali apa yang telah anda lakukan. Di bawah ini ada beberapa pertanyaan untuk anda pikirkan:
Juga pikirkan tentang letak materi pada contoh inti anda:
Pikirkan tentang titik yang anda pilih untuk mengambil contoh inti tanah. Coba cari titik yang berbeda pada lokasi yang berbeda.
Gunakan semua pengetahuan yang telah anda pelajari, ambil titik-titik yang berbeda untuk diselidiki, dan cobalah diduga mengapa inti tanah bisa berbeda. Nyatakan alasan anda tentang prediksi anda. Kemudian uji contoh kedua dengan cara yang sama seperti pengujian contoh pertama.
Apa yang anda ketahui sekarang tentang tanah:
Sumber: American Geological Institute (AGI); Seri Kurikulum Sekolah Menengah: Belajar melalui riset. [Geotimes], Februari 1999. Diterjemahkan oleh: I Wayan Warmada