@SysInclude { graph }
@SysInclude { tbl }
@SysInclude { eq }
@SysInclude { doc }
@Doc @Text @Begin
18p @Font {
@Heading { Analisis Vektor 2-Dimensi }
@LLP
@PP
Data azimut perlapisan silang siur diukur dalam jumlah tertentu sesuai dengan kaidah
statistika yang berlaku. Untuk menentukan tendensi sentral dari data-data azimuth perlapisan
silang-siur dilakukan dengan menghitung besarnya rata-rata dari data tersebut. Besarnya
rata-rata dapat dihitung secara vektor @I {(vector mean)} dan secara aritmatika @I {(arithmatic
mean).}
Untuk lebih jelasnya dapat dibaca pada Davis (1986). Besarnya rata-rata dengan menggunakan
analisis vektor 2-D dapat diturunkan dengan rumus-rumus sebagai berikut :
@PP
Misalkan arah tiap-tiap azimuth dari suatu perlapisan silang-siur adalah @Eq {theta}, maka
besaran vektor untuk masing-masing sumbu adalah sbb.:
@CenteredDisplay @Eq { x ^= cos` theta }
@CenteredDisplay @Eq { y ^= sin` theta }
@PP
vektor resultannya adalah:
@CenteredDisplay { @Eq { R = sqrt { pmatrix { big sum from i=1
to n x sub i } sup 2 + pmatrix { big sum from i=1 to n y sub i }
sup 2 } } }
@PP
sedangkan besar sudut resultannya adalah :
@CenteredDisplay { @Eq { tan` theta overbar = { big sum from i=0 to
n y sub i } over { big sum from i=0 to n x sub i } } }
@PP
dengan :
@Eq { theta } = azimuth
}
@End @Text