CorelDraw merupakan salah satu program penggambar vektor yang paling lengkap di lingkungan Windows dan Linux, khususnya untuk menggambar bebas. Sejak versi 9.0 diluncurkan, program ini dapat dijalankan di lingkungan Linux, meskipun di linux sudah ada paket Xfig yang juga sangat bagus untuk menggantikan fungsi CorelDraw. Namun satu kelemahan pada program Xfig adalah ketersediaan pola isian yang sangat terbatas. Sedangkan kelemahan pada CorelDraw adalah file gambar disimpan dalam format binary (.cdr) yang tidak dapat dibaca dengan penyunting teks biasa, sehingga jika ingin melakukan penggantian atribut gambar secara cepat sulit dilakukan tanpa membuka program ini. Di sisi lain Xfig menyimpan file dalam format teks, pengeditan dan penghitungan skala gambar dapat dilakukan secara eksak dan cepat.

Untuk membuat gambar yang bisa dibaca oleh semua jenis pengolah kata, CorelDraw memiliki fasilitas mengexport file ke dalam format EPS (Encapsulated PostScript). File EPS yang dihasilkan oleh CorelDraw 9.0 hanya bisa dibaca dengan baik oleh program pengolah kata atau ghostview yang jalan di Microsoft Windows. Gimp dan LyX tidak dapat membaca file EPS ini. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Sangat gampang... Ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan GSView for Windows 4.x atau secara manual dengan menggunakan MC (Midnight Commander). Jika kita mempunyai sistem Microsoft Windows, perintah File --> Extraction pada program GSView dapat digunakan untuk membersihkan isi file yang tidak dapat dibaca oleh hampir semua program grafik di Linux. Kalau tidak punya program Windows, maka jalan satu-satunya adalah dengan menghapus isi file ini dengan teks editor biasa (tanpa fasilitas wraping text, misalnya MC). Pada perbaikan ini tidak diperlukan pengetahuan bahasa PostScript (kecuali iseng...$-).

Lakulanlah langkah-langkah/petunyuk berikut:

• Buka file .eps keluaran CorelDraw dengan MC
• Hapus teks di sebelah kiri %!PS-Adobe-3.0 EPSF-3.0

  

  Gambar 1: Bagian awal file EPS

• Hapus semua baris setelah baris %%EOF (baris ini merupakan baris terakhir dari file postscript murni)^*

  

  Gambar 2: Bagian akhir file EPS

• Simpan file yang sudah bersih ini dengan menekan tombol F2
• Lihat hasil suntingan ini dengan ghostview
• Jika batas tepi tidak enak dipandang, editlah baris %%BoundingBox: -- -- --- --- lalu simpan kembali

^*) Teks yang terhapus ini merupakan definisi raster image dari file EPS. File EPS keluaran program yang jalan di lingkungan Windows biasanya terdiri dari dua lapisan (di luar header): lapisan pertama berupa gambar terformat postscript murni yang akan dibaca ketika file ini dikirim ke devais printer, sedangkan lapisan kedua berupa gambar terformat raster yang dapat ditampilkan secara langsung oleh paket pengolah kata. Tanpa lapisan kedua ini file EPS tidak dapat didisplay di semua program pengolah kata populer, seperti Microsoft Word, WordPerfect, WordPro, dan StarWriter

Selamat mencoba [iww]